Pengertian Sel dan Teori Sel
Apa itu sel? Dalam ilmu biologi, sel
dipelajari dalam materi dinamakan biologi sel. Sel sendiri ditemukan
secara tidak sengaja oleh Robert Hooke walaupun saat itu dia hanya
mengamati sel mati dari jaringan gabus. Oleh karena itu, dia
menamakannya cella atau ruang kosong yang kemudian dalam bahasa
Inggris disebut cell yang selanjutnya diserap kedalam bahasa indonesia
sebagai sel. Dapat anda sadari bahwa kata sel, memang terkesan analogi
yang buruk bagi makhluk hidup terkecil yang fungsional ini. Bayangkan
saja, ruangan kosong, bahkan ruangan yang dimana para pidana ditahan
sering disebut sebagai sel tahanan. Yah, tapi itulah alasannya, karena
Robert hooke hanya mengamati sel mati yang kosong dan untuk menghormati
penemuannya, seterusnya hingga sekarang para peneliti menamakannya sel.
Lalu apa itu sel? Pengertian sel yang paling mashyur dikenal adalah dari
duo peneliti yaitu Schleiden dan Schwann yang memberikan teori sel yang
merupakan gabungan dari beberapa penelitian sebelumnya oleh bebeberapa
peneliti tentang sel seperti Robert Virchow, H.J. Dut Rochet, Max
Schultze, Robert Brown, Antony van leeuwenhoek. Terdapat tiga teori sel
dari duo peneliti ini yaitu:
- All living organisme are composed of cell or cells. An important definition of a cell is that it is a unit of protoplasm surrounded by a thin plasma membrane. The protoplasma of all cells contain a nukleus. The rest of the protoplasma is called cytoplasm or cytosol. The cytoplasm contains many cell organelles. Artinya semua makhluk hidup tersusun atas sel baik tunggal (uniseluler) atau banyak (multiseluler). Pengertian sel yang paling utama adalah bahwa tiap sel merupakan unit protoplasma yang diselubungi oleh membran plasma (membran tipis). Protoplasma dalam semua sel hidup mengandung nukleus atau inti sel. Selain dari inti sel, terdapat sitoplasma dalam sel atau dapat disebut sitosol. Dalam sitoplasma sel, terdapat beberapa organel sel.
- Cell are the functional unit of life. Artinya, sel merupakan unit fungsional dalam makhluk hidup. Setiap makhluk hidup di dunia ini hingga sekarang tersusun oleh sel atau banyak sel sehingga dapat melaksanakan ciri cirinya sebagai makhluk hidup. Sel sel dalam organisme multiseluler saling berinteraksi dan bekerja sama membentuk jaringan dan kemudian membentuk organ dan seterusnya hingga menjadi satu unit individu makhluk hidup. Sedangkan pada sel tunggal, organel organel sel yang ada melaksanakan fungsinya secara efisien dan terkendali oleh inti sel (nukleus) sehingga mampu melaksanakan cirinya sebagai makhluk hidup (dijelaskan lebih rinci nanti) dan tiap uniseluler sejenis dan bahkan tidak sejenis mampu melakukan komunikasi dan interaksi
- Each cells arise from pre-existing cells. Artinya, setiap sel yang telah ada sekarang ini ada dikarenakan adanya sel yang membentuknya. Kalimat diatas menjelaskan tentang kemampuan sel dalam memperbanyak diri atau membelah baik secara seksual, aseksual ataupun paraseksual. Kemampuan ini membuat sel sel yang ada mampu lestari. Hal ini tetap mendukung teori abiogenesis modern yaitu adanya protobion sebelum sel yang kemudian menghadirkan sel yang seperti anda lihat sekarang ini. Pernyataan diatas tidak membenarkan teori biogenesis, sehingga anda jangan salah paham bahwa teori sel ketiga diatas menyatakan bahwa semua jenis sel telah ada sebelumnya. Tidak sama sekali, teori sel diatas membenarkan adanya evolusi sel dan lebih mengarahkan kepada kemampuan sel untuk memperbanyak diri. Selain itu, teori sel ketiga ini juga menjelaskan tentang kemampuan sel sel tertentu untuk melakukan fusi atau penggabungan seperti pada sel telur dan sel sperma untuk membentuk zigot, serta kemampuan sel untuk membentuk sel lain seperti sel diploid menjadi 4 sel haploid pada spermatogenesis.
Sel adalah unit fungsional kehidupan yang merupakan makhluk hidup ataupun penyusun makhluk hidup yang tersusun atas protoplasma yang diselubungi oleh membran tipis dan mampu memperbanyak diri baik secara seksual ataupun lainnya sehingga membentuk sel anakan baik identik ataupun tidak.
Berdasarkan pengertian sel diatas, maka
sudah jelas bahwa beberapa temuan sekarang ini seperti virus dan kawan
kawannya seperti prion juga bukan merupakan makhluk hidup dikarenakan
tidak sesuai dengan pengertian sel diatas. Apabila virus dikatakan
sebuah sel maka mutlak sudah, virus adalah makhluk hidup. Jadi, kalian
jangan bilang “sel virus” yah, cukup virus saja.
Macam Macam Sel (Ringkas)
Sebelum lebih dalam membahas tentang
sel, struktur sel dan organel sel, mari kita ketahui secara ringkas
macam macam sel yang ada sekarang ini. Secara garis besar, sel terbagi
atas dua berdasarkan ada tidaknya membran inti yaitu sel eukariot
(memiliki membran inti) dan sel prokariot (tidak memiliki membran inti).
Hal inilah yang secara garis besar membagi seluruh cabang makhluk hidup
yang kita kenal sekarang ini. Mulai dari archaebakteria, bakteri, dan
eubakteria (seluruh organisme makhluk hidup selain bakteri dan
archaebakteri).
Selanjutnya sel sel terbagi secara lebih
khusus lagi menjadi sel hewan uniseluler (protozoa), sel alga
uniseluler, sel fungi (hifa), sel tumbuhan, sel hewan multiseluler, sel
bakteri, sel archaebakteria, dan berbagai jenis diferensiasi sel yang
ada. Keseluruhan sel sel yang ada semuanya disesuaikan dengan habitat
mereka berada dan kebutuhakan mereka untuk tetap lestari.
Pengertian dan Struktur Sel
Dalam artikel kali ini, akan dijelaskan 4
+ 1 macam struktur sel yang ada yaitu struktur sel hewan multiseluler,
struktur sel tumbuhan, struktur sel hewan uniseluler (protozoa),
struktur sel bakteri, dan terakhir struktur sel alga uniseluler.
Pengertian Struktur sel hewan multiseluler
Kalian tahu apa yang menyusun tubuh
kalian? Itu adalah sel sel hewan yang bersatu membentuk jaringan,
kemudian organ lalu sistem organ dan jadilah manusia. Pengertian sel
hewan adalah sel yang memiliki protoplasma dan membran sel akan tetapi
tidak memiliki dinding sel serta kemampuan untuk berfotosintesis, selain
itu pengertian sel hewan adalah sel yang merupakan organisme heterotrof
dan tidak memiliki dinding sel.
Struktur sel hewan secara umum tersusun
atas membran sel dan protoplasma.
Protoplasma sel hewan terdapat
sitoplasma dan inti sel (nukleus) serta anak inti sel atau nukleoulus.
Dalam sitoplasma sel hewan terdapat beberapa organel seperti ribosom,
mitokondria, lisosom, retikulum endoplasma halus dan kasar, badan
golgi/apparatus golgi, sentriol, peroksisom. Sel hewan, seperti
dijelaskan pada pengertian sel hewan diatas, tidak memiliki dinding sel
akan tetapi memiliki matriks ekstraseluler yang disebut selubung sel.
Adapun fungsi dari organel sel hewan yang disebutkan tadi dijelaskan sebagai berikut:
Fungsi Mitokondria
Mitokondria berfungsi sebagai “pabrik energi” bagi sel hewan. ATP
sebagai energi sel hewan dan banyak sel lainnya. Dengan adanya
mitokondria, nutrisi yang telah diproses atau diglikolisis dalam
sitoplasma sebagai proses anarobik akan masuk kedalam mitokondria
sebagai asetil ko-A dan kemudian dengan bantuan oksigen akan
disempurnakan dalam mitokondria. Baca lebih detail tentang organel ini
di artikel mitokondria dan fungsi mitokondria
Fungsi Retikulum Endoplasma
Retikulum endoplasma memegang peranan yang kuat dalam sintesis zat
zat atau molekul molekul yang dibutuhkan oleh sel hewan khususnya untuk
regenerasi sel serta pertumbuhan dan perkembangan sel. Retikulum
endoplasma halus berperan penting dalam sintesis lipid atau lemak
sedangkan retikulum endoplasma kasar (dengan bantuan ribosom) berperan
dalam sintesis protein. Untuk lebih jelaskanya tentang struktur organel
sel hewan yang satu ini dan fungsinya silahkan baca artikel tentang retikulum endoplasma dan fungsinya
Fungsi Badan Golgi/Apparatus golgi
Organel sel satu ini terlihat seperti bantalan bantalan dengan
butiran butiran vesikel disekitarnya. Badan golgi sendiri memiliki
fungsi yang berkaitan dengan sintesis protein dan bekerja sama dengan
retikulum endoplasma serta ribosom, selain itu, sebagai organel yang
berfungsi dalam pemeliharaan sel hewan dan sel lainnya (yang
memilikinya) dengan menghantarkan zat zat yang dibutuhkan menggunakan
mikrovesikel. Selain itu, proses eksositosis pada sel hewan terjadi
dengan adanya badan golgi ini. Untuk lebih jelasnya tentang badan golgi
dan fungsinya, silahkan baca artikel Badan golgi
Fungsi Lisosom
Lisosom adalah organel sel hewan yang memiliki struktur unik yaitu
organel yang memiliki membran tunggal yang memiliki fungsi sebagai
“pembersih” sitoplasma sel hewan. Lisosom yang berukuran sekitar 0,25 um
hingga 0.5 um mengandung enzim enzim hidrolitik dalam organel nya
sehingga mampu mencerna berbagai zat yang tersusun atas protein, lemak
dan karbohidrat bahkan fosfat. Dengan bantuan lisosom, sel hewan dapat
menghancurkan zat zat yang sulit terurai, mendaur ulang organel sel yang
rusak. Untuk lebih jelasnya baca artikel struktur lisosom dan fungsinya.
Fungsi Peroksisom
Peroksisom adalah organel yang terdapat pada semua sel eukariot.
Peroksisom memiliki membran tunggal sama halnya dengan lisosom.Organel
sel yang mengandung sekitar 50 enzim ini membantu dalam proses oksidatif
sel hewan. Pada sel hewan, peroksisom berperan dalam proses perombakan
asam lemak dan racun sel seperti alkohol dan sekaligus H2O2 dengan
menggunakan enzim katalase. Salah satu fungsi penting peroksisom bagi
hewan adalah sebagai katalis dalam reaksi pertama pembentukan
plasmalogen yang dibutuhkan dalam pembentukan sel saraf myelin.
Fungsi Sentriol
Selain organel sel diatas, masih ada
sitoskeleton yang memiliki struktur seperti rangka yang menjaga bentuk
sel hewan. Walaupun bukan sebagai organel sel hewan (karena berada
diluar sitoplasma), sel hewan juga memiliki flagela yang berperan dalam
motilitas sel hewan (pergerakan) contoh khususnya pada sel sperma.
Selain itu, ada juga mikrovilis (mikropili).
Pengertian dan Struktur sel tumbuhan
Penyusun berbagai tumbuhan yang anda
lihat kemarin dan sekarang ini, tersusun atas sel sel tumbuhan yang
kemudian membentuk jaringan tumbuhan. Pengertian sel tumbuhan adalah sel
yang memiliki protoplasma, membran sel dan dinding sel yang tersusun
atas selulosa (ataupun hemi-selulosa) serta kloroplas dalam
sitoplasmanya sehingga mampu melakukan fotosintesis. Pengertian sel
tumbuhan dari sisi lain adalah sel yang mampu membentuk makanan dan
energi hidupnya dengan menggunakan bantuan energi cahaya atau
fotoautotrof dengan bantuan kloroplas maupun klorofil.
Struktur sel tumbuhan mulai dari yang
paling luar, dapat anda temukan adanya dinding sel yang tebal akan
tetapi memiliki celah celah kecil tempat masuknya zat zat yang
dibutuhkan, setelah itu, barulah adanya membran sel. Membran sel ini
sama dengan membran sel hewan, tersusun atas fosfolipid bilayer. Lalu
kemudian organel organel yang sama dengan sel hewan akan anda temukan
dalam sel tumbuhan (kecuali sentriol yang hanya ada pada sel tumbuhan
yang motil). Selain itu, vakuola yang anda lihat pada sel hewan kecil
dan banyak akan tetapi pada sel tumbuhan umumnya hanya berjumlah satu
dan besar serta terletak ditengah sehingga dinamakan vakuola
sentral. Untuk lebih jelasnya tentang struktur vakuola dan fungsinya
silahkan baca artikel tentang Vakuola.
Untuk mengetahui lebih banyak tentang
struktur sel hewan dan struktur sel tumbuhan, dan perbedaan antara kedua
sel ini silahkan baca beberapa artikel dibawah ini:
- Sel hewan: Struktur dan fungsi organel sel hewan
- Sel tumbuhan: Sel eukariotik dengan dinding sel
- Membran sel: Struktur, Penyusun dan Sifatnya
- Dinding sel tumbuhan
- Organel sel dan membran sel
- Perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan dalam bentuk tabel
Pengertian dan Struktur sel bakteri
Pengertian sel bakteri yang sederhana
adalah sel yang berada dalam kelompok sel prokariot. Pengertian sel
bakteri lainnya adalah sel yang berdinding sel akan tetapi tidak
memiliki membran inti dan organel organel lainnya kecuali ribosom dan
mesosom (organel sementara).
Walaupun pada struktur sel bakteri
memiliki dinding sel akan tetapi penyusun dinding selnya berbeda dari
sel tumbuhan. Perbedaan tersebut terletak pada adanya kandungan
peptidoglikan pada dinding sel bakteri. Perbedaan jumlah peptidoglikan
pada dinding sel bakteri membuatnya terbentuk dua macam bakteri yaitu
gram negatif dan bakteri gram positif.
Sel bakteri memiliki berbagai macam
bentuk mulai dari kokus (bulat), batang (basil) dan spiral. Satu hal
yang perlu anda tekankan dalam sel bakteri adalah, sel bakteri tidak
memiliki membran inti sehingga inti sel bakteri tersebar dalam
sitoplasma. untuk lebih jelasnya silahkan baca artikel ini Bakteri.
Struktur Sel Protozoa: Amoeba Proteus
Amoeba proteus adalah sel hewan
uniseluler. Kenapa dikategorikan sebagai sel hewan? Karena amoeba
memiliki ciri ciri sel hewan yaitu motilitas, dan struktur sel yang
dimilikinya. Perbedaannya dengan sel hewan multiseluler adalah sistem
organ yang dimiliki oleh amoeba dilakukan oleh organel organel yang
dimilikinya, sehingga terdapat perbedaan organel organel selnya. Untuk
lebih jelasnya tentang struktur sel hewan uniseluler ini, silahkan baca
artikel ini Amoeba proteus.
Demikianlah penjelasan tentang
pengertian sel, struktur, dan fungsi organel serta macam macam sel pada
umumnya. Untuk selanjutnya akan dijelaskan tentang pengertian sel jamur
dan strukturnya. Sekian dan terima kasih
0 komentar:
Posting Komentar